Keluarga Diterbangkan ke Madrid
jpnn.com - JAKARTA—Keluarga korban pesawat Spain Air dipastikan akan diberangkat Senin (25/8). Mengenai biaya pemberangkatannya akan ditanggung sepenuhnya oleh Spain Air. Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Luar Negeri (Deplu) Imron Cotan saat dihubungi, Jumat (22/8) malam.
"Pihak kedutaan besar kita di Madrid sudah menghubungi perusahaan penerbangan Spain Air. Spain Air mengatakan akan membiayai seluruh korban mulai evakuasi dan pemulangan jenazah, sampai mendatangkan keluarga korban ke Madrid," beber Imron.
Hanya saja untuk keluarga korban yang akan diberangkatkan, Spin Air memberikan batasan dua orang. "Untuk keluarga almarhum Noku Toka Rondonuwu yang berdomisi di Manado sudah kami hubungi dan berikan penjelasan. Pihak Deplu sendiri sementara mengurus visanya. Kalau Senin sudah jadi, langsung diberangkatkan," tutur Imron.
Ditanya siapa yang menanggung biaya hidup para keluarga korban di Madrid, menurut dia, akan ditanggulangi pihak Kedubes. Selain itu Spain Air juga akan memberikan santunan bagi keluarga korban.
"Sesuai peraturan, perusahaan penerbangan harus memberikan santunan bagi keluarga korban."
Sementara itu Ketua Komisi I DPR RI Theo Sambuaga mendesak pemerintah dalam hal ini Deplu untuk segera mempercepat proses administrasi salah satu korban pesawat Spain Air yang mengalami kecelakaan di Madrid.
"Saya sudah menghubungi pihak Deplu agar segera memproses semuanya, terutama pengurusan jenazahnya. Pihak keluarga pun sebaiknya diajak. Deplu juga harus mengecek jangan-jangan ada korban WNI lainnya," tukas Theo.
Mengenai ini, Imron menyatakan proses administrasi sudah dilakukan semaksimal mungkin oleh Deplu. Apakah itu pengurusan surat bagi keluarga korban, evakuasi jenazah dan pemulangannya.