Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keluarga Fisika

Oleh: Dahlan Iskan

Rabu, 09 Maret 2022 – 08:08 WIB
Keluarga Fisika - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Bebas Tes

Hariyanto
Mungkin para ketua partai pengusul penundaan pemilu punya hasil penelitian lain pak. Sehingga mereka yakin seyakin yakinnya bahwa pemilu harus ditunda, karena pandemi akibat covid ini masih sangat menghawatirkan, bahkan setelah 2024 sekalipun. Bisa jadi mereka punya kajian akademik yang menyimpulkan bahwa pemilu harus ditunda, setidaknya hingga 2034. Dengan harapan Lesty benar benar matang dan siap berlaga. Tentu dengan catatan tidak keburu dilamar KPK.

SapuSapuan
Yang pasti hingga 30 tahun atahu hingga akhir dunia kedepan bisnis kesehatan masih akan menjadi salah satu bisnis yang paling mengungtungkan.... Lihat saja rumah sakit, hampir gak ada yang bangkrut kecuali salah urus. Yang ada hampir semua memperbesar daya tampung dan fasilitasnya. Meski katanya motif mereka adalah motif sosial, tapi asset pemodal semakin tebal.

ThamrinDahlan Ibnuaffan
Sebaiknya menggunakan kosa kata "patut di duga " . Itulah istilah hukum yang cocok agar selamat dari UU ITE karena di kuatir yang di beritakan / share masuk kategorikan hoax,...Salam salaman Mas Aryo.

Komen Serius
Sekitar 2 minggu lalu kami sekeluarga mengalami batuk2 dan sakit 'telan' / tenggorokan. Dalam 5 hari sudah sembuh semua hanya minum obat batuk sirup warung yg harganya 18rb per botol kecil. Tidak ada tes swab pcr atau antigen baik yg resmi maupun mandiri. Semua kami sudah divaksin. Kecuali 2 orang balita karena vaksin Covid-19 belum bisa dibawah umur 6 tahun. Malah 2 anak balita kami hanya mengalami demam hanya 1-2 hari saja.. tidak ada gejala lain dan hanya dikasih obat penurun panas saja. Semoga ini menjadi tanda2 akhir dari pandemi.

Mirza Mirwan
Hanya sekadar meluruskan saja. "Dibanding dengan total jumlah penduduk yang 6 milyar, angka 6 juta itu hanya 0,1 persennya saja. Yang ditulis Pak DI itu kesannya seperti tidak memasukkan populasi Tiongkok yang 1,43 miliar, Rusia yang 146 jutaan dan Amerika Serikat yang 334 jutaan. Barusan tadi saya tengok di World Population Clock Worldometer, yang secara real time mencatat populasi dunia (lengkap dengan angka kelahiran dan kematian) populasi dunia per 8 Maret 2022 pukul 06.53 sebesar 7.931.902.000-an atau mendekati delapan miliar. Angka kematian akibat covid-19 tercatat 6.025.000-an jiwa. Jadi sekitar 0,075%. Itu saja. Tabik.

Juma
30 tahun lagi, Gibran sudah dimasa-masa akhir periode ke-dua sebagai Presiden RI.

Kalau Tiongkok bangga menemukan baterai untuk jarak tempuh 1.000 Km –sekali charge, Amerika menyalipnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close