Keluarga Is Haryanto setelah Sang Maestro Pencipta Lagu Itu Pergi
Bongkar Tiga Lemari, Selamatkan Tiga Ribu LaguSelasa, 02 Juni 2009 – 06:20 WIB
Dalam lagu Rek Ayo Rek, misalnya. Haryanto menggunakan kata-kata Surabaya yang khas. Misalnya, Tunjungan (salah satu tempat perbelanjaan di Surabaya), Rujak Cingur (makanan khas), dan kata Rek sebagai sapaan akrab untuk pemuda Surabaya. "Apalagi, dulu yang nyanyiin Om Mus (Mus Mulyadi, Red). Dia kan logatnya Surabaya banget," ujar Vien.
Vien mengaku tak tahu asal-usul lagu itu. Namun, Haryanto memiliki adik kandung yang pernah tinggal di Kota Pahlawan itu. Namanya Bambang Riyanto. Haryanto pun sempat berkunjung ke rumah Bambang beberapa kali sebelum akhirnya adiknya pindah ke Bali. "Barangkali, karena sering main ke sana, Papa punya inspirasi menciptakan lagu itu. Tapi, ini barangkali lho ya. Saya takut salah ngomong," ujar wanita yang menyemir cokelat rambutnya itu. Karena cukup identik dengan Surabaya, karena lagu itu, Haryanto pernah mendapat penghargaan dari wali Kota Surabaya.
Sebagai anak pertama, hubungan Vien cukup dekat dengan ayahnya. Wanita berkulit putih itu cukup hafal perilaku ayahnya yang kadang nyeleneh saat menciptakan lagu. "Pernah, Papa di kamar kecil lama banget. Ternyata, Papa mendapat inspirasi lagu di situ. Nah, dia langsung menuliskan lirk-lirik lagu itu di kertas koran," ujarnya.