Keluarga Korban Sukhoi Yakin Ada Mukjizat
Jumat, 11 Mei 2012 – 03:18 WIB
Ibunda Steven, Evi Rantik yang duduk di sebelah suaminya sesekali terisak seakan belum percaya akan kepergian anak bungsunya. “Selaku ibu yang membesarkannya, saya berharap Steven ditemukan dalam keadaan hidup. Tuhan pasti menunjukkan kuasa-Nya kepada kami sekeluarga. Kalaupun sudah tiada, kami berharap jasad-nya masih utuh sehingga muda di kenali,”ujar Evi sembari menghapus air matanya yang turun dengan selendang putih hitam yang dikenakan-nya.
Evi yang sesekali berdiri sembari menatap langit-langit plafon rumahnya dengan nada sedikit terisak bercerita, dirinya tidak pernah ada firasat buruk dan mimpi aneh sebelum kepergian Steven. “Semuanya begitu cepat, baru kemarin rasanya tertawa ria bersama Steven. Tuhan lebih menyayangi Steven,”ungkap Evi.
Raut wajah sedih juga tampak dari muka Bima Kamagi (14) anak dari Steven. Menurut pengakuan siswa Kelas 3 SMP Advent Tondano, terakhir kali dirinya berbicara dengan ayahnya dua Minggu lalu tepatnya (26/5). “Hari ini merupakan Hut ayah dan saya sempat berbicara walau tak lama. Ayah berpesan agar saya rajin belajar dan dengar-dengar sama Oma dan Opa. Itu pesan terakhir yang ayah berikan,’ujar Bima. Seperti diketahui Steven Kamagi sendiri menikah dengan Anarwana dan dikaruniakan 3 orang anak masing-masing Bima Kamagi (14), Tasya Kamagi (10) dan Oliv Kamagi (6).