Keluarga Mallarangeng Minta KPK Tak Berhenti di Anas
Dorong Petinggi Adhi Karya Dijadikan TersangkaSenin, 25 Februari 2013 – 22:22 WIB
Menurut Rizal, KPK harus segera memeriksa pihak-pihak yang mengetahui proyek pada tingkat praktek dari awal sampai akhir. Teuku Bagus, kata dia, termasuk pihak yang mengetahui Proyek Hambalang dari tingkat praktek.
"Dari Kemenpora Wafid (Muharram), Kontraktor induk, Adhi Karya, Teuku Bagus, dan sub-kontraktornya Mahfud Suroso. Untuk itu saya kira yang harus didalami dalam pemeriksaan kasus itu ya Teuku Bagus dan Mahfud Suroso," lanjut Rizal.
Menurut Rizal, Teuku yang dulunya Kepala Divisi Penanggungjawab kerjasama operasi (KSO) Adhi Karya dan Wijaya Karya (AW) melakukan penggembulangan harga (mark up) besar-besaran untuk mendapat anggaran tinggi dari Kemenpora. Celi -panggilan Rizal- mencontohkan, Adhi Karya bersama PT Dutasari Citralaras (DCL) menggelembungkan harga panel listrik Masjid Hambalang. Rizal menyebut harga panel yang harusnya hanya Rp 1,5 juta, digelembungkan hingga Rp 55 juta.