Keluh Kesah Suami Punya Istri Sibuk Pamer Bodi Aduhai di Medsos
"Sing follow yo lanang-lanang tok, wong sing dipamerne nenen paling mecotot (yang -memfollow cuma laki-laki saja, karena yang sering dipamerkan payudara yang menyembul, red),” kata Donwori di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya beberapa waktu lalu.
Donwori bukan asal bicara. Sebab, dia menyaksikan sendiri bagaimana Karin mencoba berbagai pose agar buah dadanya tampak sempurna untuk menggoda para pria di dunia maya.
Tentu saja Donwori menegur Karin. Paling tidak Donwori menasihati Karin agar tak keterlaluan dalam memamerkan bodinya yang aduhai.
Sebenarnya Donwori merasa bangga juga punya istri berbodi aduhai. Dia pun masih bisa menoleransi saat Karin berpose seksi.
Masalahnya, kata Donwori, kehidupan Karin kini tercurah untuk medsos. Dari bangun tidur di pagi hari hingga menjelang molor saat malam, konsentrasi Karin cuma tertuju ke ponsel.
Sementara di rumah tidak ada pembantu rumah tangga. Karin pun seolah tak punya waktu untuk bersih-bersih rumahm memasak ataupun mengurus hal lain buat suami.
Pokoknya Karin hanya sibuk dengan medsosnya."Penggaweane nak omah ae, tapi omah koyok mari keterak angin puting beliung (cuma di rumah, tetapi rumah seperti habis diterjang angin puting beliung, red),” kata Donwori dengan nada mengeluh.
Donwori pun tak kuat dengan kemalasan Karin. Pernah suatu waktu Donwori membanting ponsel milik Karin karena saking geramnya.