Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemah Nusantara

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Senin, 14 Maret 2022 – 14:32 WIB
Kemah Nusantara - JPNN.COM
Presiden Jokowi menerima tanah dan air dari DKI Jakarta yang dibawa Gubernur Anies Baswedan di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3). Tangkapan layar akun Setpres di YouTube

Prosesi ngangslupi omah adalah upaya minta izin dan minta perlindungan spiritual dari penguasa dunia gaib setempat. Upacara dilakukan secara simbolik dengan membawa beras, sejumput tanah dari rumah lama, sapu lidi, kendi, tikar, bantal, dan guling disertai dengan lampu tempel ublik yang sudah menyala.

Menurut Prof Simuh, dunia simbolik orang Jawa penuh dengan perlambang yang punya makna tertentu. Beras melambangkan kemakmuran, sedangkan air melambangkan kelimpahan rezeki.

Beras dan air bersih harus dibawa masuk lebih dahulu saat pindah rumah. Beras itu dicuci, kemudian air beras pusuhan tersebut dipercikkan ke sekeliling rumah.

Seseroang secara simbolis menyapu halaman dengan sapu lidi, dan di belakangnya sejumlah orang memercikkan air dan menyebarkan beras ke sekeliling. Setelah prosesi selesai baru rombongan kemudian memasuki rumah.

Di daerah lain di Jawa upacara pindah rumah disebut sebagai ‘’slup-slupan’’ atau selamatan untuk menempati rumah baru. Rangkaian ritual dan prosesinya tidak jauh beda dengan ‘’ngangslupi omah’’. Istilah ‘’ngangslupi’’ punya akar kata yang sama dengan slup-slupan, yaitu ‘’slup’’.

Prosesi selamatan slup-slupan dimulai dengan mengundang keluarga besar dan tetangga sekitar, biasanya satu dusun. Setelah tamu undangan hadir, uba rampe berupa nasi gurih beserta pelengkapnya diletakkan di tengah undangan, kemudian didoakan.

Setelahnya dibagi untuk dimakan bersama-sama. Praktisi kejawen menganggap momentum pindah rumah baru sebagai saat yang sakral.

Ritual slup-slupan yang lengkap biasanya diawali dengan orang memegang sapu lidi untuk menyapu, dan satu orang lagi memegang lampu minyak dan kendi tempat air.

Menerima persembahan Anies saat di Kemah Nusantara mungkin akan membuat hati Jokowi menggerundel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close