Kemajuan Ramdan Lebihi Perkiraan
Senin, 26 April 2010 – 03:49 WIB
Hasil belajar di Tianjin itu segera diterapkan untuk menolong pasien. Ramdan menjadi pasien pertama yang ditangani tim tersebut. Bocah itu harus menjalani transplantasi hati karena livernya hampir tidak berfungsi.
Hal itu disebabkan karena saluran empedu Ramdan sejak lahir tidak terbentuk (atresia bilier). Akibatnya, cairan empedu Ramdan yang tidak bisa mengalir ke usus lantas menumpuk pada hati. Cairan yang sifatnya racun itu kemudian menumpuk pada liver dan mengakibatkan kerusakan sel-sel hati, hingga organ tersebut hampir tidak berfungsi. Hal itu menyebabkan liver tidak bisa memproduksi sejumlah antibodi, seperti globulin dan albumin. Akibatnya, daya tahan tubuh Ramdan menjadi sangat lemah.
Bocah yang juga sudah menjalani pengangkatan limpa itu akhirnya dioperasi Sabtu lalu. Donor liver yang dicangkokkan kepada Ramdan adalah ibunya sendiri, yakni Sulistyowati.