Kemampuan Anies-Sandi Serap Anggaran Rendah, Taufik Prihatin
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengaku prihatin dengan tingkat penyerapan APBD di bawah pimpinan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Sebab, penyerapan APBD DKI 2018 hingga Februari ini baru mencapai enam persen.
"Masih kecil, mungkin enam persen," kata Taufik di Balai Kota DKI, Selasa (27/2).
Oleh karena itu, Taufik meminta Anies-Sandi mendesak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemprov DKI agar mengejar target APBD yang dipatok Rp 77,117 triliun. Dia juga meminta para pimpinan SKPD melakukan evaluasi.
"Kami melihat dari faktor perencanaan yang menurut saya kurang baik. Ke depan enggak boleh lagi," jelas Taufik.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, ekonomi masyarakat akan tersendat jika penyerapan anggaran tidak berjalan. Menurutnya, penyerapan anggaran itu harus secara sistematis, tidak boleh nanti hanya besar pengeluarannya saat di penghujung saja.
"Kami enggak mau lagi ada seperti yang disampaikan Menkeu pada November uang DKi di bank Rp 20 triliun," sebutnya.
Untuk itu, DPRD DKI bakal memanggil seluruh SKPD. "Saya kira legislatif akan banyak melakukan komunikasi dan mengundang SKPD untuk mendiskusikan itu," kata Taufik.
Menurut Taufik, hal yang harus dihindari adalah pengeluaran anggaran di pengujung tahun. Sebab, masa akhir periode APBD rawan penyimpangan dan biasanya menjadi temuan lembaga pengawas.