Kemarin Hari Paling Mematikan
240 Nyawa Melayang dalam Sehari di SyriaSabtu, 13 Oktober 2012 – 08:37 WIB
Menurut SOHR, aksi udara atas Maaret Al Numan itu merupakan upaya pasukan Assad untuk mempertahankan kekuasaannya di Idlib. Sebab, belakangan, oposisi sukses merebut kawasan jalan raya utama di dekat Maaret Al Numan yang menghubungkan Kota Damaskus dan Kota Aleppo. Akibatnya, suplai pasukan dan persenjataan dari ibu kota ke kota terbesar Syria tersendat.
Pasukan Assad yang berkuasa di Kota Wadi Daif dan Kota Hamdiyeh pun melancarkan serangan balasan terhadap oposisi. Untuk menjamin kesuksesan aksi balasan mereka, pasukan pemerintah pun mengerahkan armada udara. "Jika pesawat-pesawat kita gagal membersihkan wilayah tersebut dari oposisi, saya akan mengundurkan diri," kata komandan pasukan pemerintah di Wadi Daif.
Namun, oposisi pun tak mau kalah. Setelah berhasil merebut jalur penghubung utama di Maaret Al Numan, oposisi melanjutkan aksinya di Aleppo. Kemarin, oposisi berhasil mengambil alih kendali batalyon pertahanan udara di Kota Al Taaneh. "Setelah sempat gagal, pagi ini oposisi berhasil menguasai separo batalyon yang terletak di Jalan Raya Aleppo"Raqa," kata Rami Abdel Rahman, direktur regional SOHR.