Kembali Digelar, Green Hotel Award Perkuat Konsep Pariwisata
"Kemudian peninjauan dan penilaian secara langsung oleh tim juri Green Hotel Award ke setiap peserta (hotel)," ujar Agus.
Setelahnya tim juri akan mengevalusasi setiap hasil dari peninjauan dan penilaian langsung untuk kemudian menentukan sepuluh nominasi Green Hotel Award berdasarkan nilai minimum.
"Pemenang Green Hotel Award akan menerima piagam penghargaan dan plakat dari Menteri Pariwisata Republik Indonesia," kata Agus.
Adapun penilaian meliputi 14 kriteria dari sebelumnya 12 kriteria. Yakni kebijakan dan organisasi green team, pengelolaan tapak yang ramah lingkungan, penggunaan bahan baku dan produk ramah lingkungan, juga penyerapan kandungan lokal.
Kemudian pengelolaan konservasi dan efisiensi energi, pengelolaan konservasi dan efisiensi air, pengelolaan kualitas udara dalam dan ruang, ruang bangunan, pengelolaan limbah padatan dan air, pengelolaan lahan sekitar bangunan, serta pengendalian polusi kebisingan/suara.
"Dan juga pengelolaan penyimpanan bahan kimia dan bahan berbaya, kerjasama dengan komunitas dan organisasi lokal serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia," ujar Agus.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi kembali digelarnya ajang Green Hotel Award 2017. Ia mengatakan, pendekatan konsep berkelanjutan yang ramah lingkungan oleh industri sangat penting bagi pariwisata Indonesia. Karena akan berpengaruh terhadap posisi Indonesia di peringkat daya saing pariwisata dunia.
“Saat ini Indonesia berada di posisi 42 dunia dari data Travel and Tourism Competitiveness Index tahun 2017 dari World Economic Forum. Dan target kita adalah di posisi 30 dunia," ujar Menpar Arief Yahya.