Kembangkan Jaringan Infrastruktur Gas, PGN Rampungkan Pipa Kalija I
jpnn.com - JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bakal merampungkan beberapa proyek dalam rangka pengembangan infrastruktur jaringan gas bumi sepanjang 2015. Salah satunya yakni pengerjaan pipa transmisi Kalimantan Jawa I (Kalija I).
Pipa itu nantinya untuk mengalirkan gas bumi dari Lapangan Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok milik PT PLN. "Pipa transmisi Kalija I ini ditargetkan on stream pada kuartal III 2015," ujar Direktur Utama, PGN Hendi Prio Santoso dalam siaran persnya, Jumat (1/5).
Selain itu, PGN juga sudah memulai mengerjakan proyek pipanisasi gas bumi Duri-Dumai-Medan (Duri Dumai 130 kilometer, Dumai–Medan 395 kilometer). "Ground breaking pembangunannya sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Januari 2015. PGN juga mengembangkan jaringan pipa gas bumi di wilayah eksisting," tambah Hendi.
Sementara, untuk meningkatkan penyaluran gas rumah tangga, perseroan sudah menjalin sinergi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan pemerintah provinsi serta kota/kabupaten setempat.
"Kementerian ESDM menugaskan PGN untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas yang dibangun ESDM. Sinergi itu dalam menyalurkan gas rumah tangga untuk 5.200 rumah di DKI Jakarta, 4 ribu rumah di Cirebon, 4.320 rumah di Bogor dan Tangerang 382 rumah," papar Hendi.
Di sektor transportasi, sambung Hendi, PGN terus mengembangkan infrastruktur gas bumi, baik berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU).
PGN menggunakan tiga model, yaitu membangun sendiri, bekerjasama dengan BUMD/Swasta dan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Terintegrasi (SPBT) bekerjasama dengan SPBU.
Sejauh ini PGN sudah mengoperasikan empat SPBG di Jakarta, Bogor, Pondok Ungu Bekasi dan Surabaya. Sementara, SPBG Cilegon siap untuk dioperasikan dalam waktu dekat. (chi/jpnn)