Kembangkan Kebun Bibit Sekolah
Selasa, 24 April 2012 – 09:39 WIB
JAKARTA – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tengah mengembangkan kebun bibit sekolah (KBS). Kegiatan ini melibatkan anak-anak sekolah dengan membuat bibit sesuai dengan kemampuan mereka dengan konsep bermain, berlatih, mengamati dan memiliki rasa menjaga kelestarian alam. Program ini dilakukan guna mengejar target pemulihan kondisi hutan Indonesia agar hijau kembali. ”Cinta pohon sejak usia dini melalui KBS. Ini cara sederhana mengenalkan mereka cinta lingkungan, tanam pohon, bahkan untuk menghindarkan anak-anak kita yang suka merusak pohon. Kalau anak sekolah sudah berhasil menanam 10 pohon, maka mereka tak akan merusak,” kata Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan di Jakarta, Senin (23/4).
Kemenhut telah menjalin kerja sama dengan Kemendikbud dalam penghijauan dan penanaman pohon, sedangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengerahkan peserta didik, guru, dosen, dan pemimpin lembaga pendidikan untuk menanam pohon. Konsep KBS lebih mengajak anak sekolah bermain bersama alam. Setiap anak membuat sekitar 50 bibit yang menjadi media pembelajaran. Kegiatan ini akan memberikan efek penyadaran pada lingkungan luas dari anak sekolah, keluarga, desa, kecamatan, dan kabupaten.
Bibit yang dihasilkan dari berlatih dan bermain akan ditanam oleh anak sekolah bersama seluruh lapisan masyarakat, dan masing-masing anak yang menanam bisa memberi nama tanamannya sebagai titik pembelajaran, serta awal menabung melalui menanam pohon. Menhut optimistis jika semua pihak ikut terlibat, maka dalam tempo 25-30 tahun hutan Indonesia akan kembali hijau. Atau lebih cepat dari prediksi para ahli yang mengatakan penghijauan perlu waktu 165 tahun.
JAKARTA – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tengah mengembangkan kebun bibit sekolah (KBS). Kegiatan ini melibatkan anak-anak sekolah dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:53 WIB - Kesehatan
Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:10 WIB - Hukum
PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:11 WIB - Hukum
Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Jadwal Perempat Final Thomas Cup & Uber Cup Kamis & Jumat, Ada Superbig Match Hari Ini
Kamis, 02 Mei 2024 – 08:16 WIB - Humaniora
Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:03 WIB - Sepak Bola
Membongkar Kelemahan Irak saat 2 Kali Kalah & Perkiraan Formasi Timnas U-23 Indonesia
Kamis, 02 Mei 2024 – 08:46 WIB - Kriminal
6 Fakta Penangkapan Bule Rusia Pemerkosa Cewek Belarusia dan Perusak Vila di Canggu
Kamis, 02 Mei 2024 – 08:40 WIB - Hukum
Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
Kamis, 02 Mei 2024 – 10:04 WIB