Kembangkan Pelabuhan Benoa, Pelindo III Gandeng 6 BUMN
jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III memastikan bakal segera memulai mengembangkan kawasan Pelabuhan Benoa. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Pelindo III bersama enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.
BUMN yang terlibat dalam penandatangan nota kesepahaman tersebut yakni PT Jasa Marga, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (PTPP).
"Sinergi BUMN ini merupakan kelanjutan dalam pembangunan Jalan Tol Bali Mandara, karena dalam perencanaan jalan Tol Bali telah mempertimbangkan pengembangan Pelabuhan Benoa. Bisa dikatakan pengembangan Pelabuhan Benoa merupakan satu kesatuan yang tidak terlepas dengan pembangunan Jalan Tol Bali Mandara," ujar Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto dalam siaran persnya, Rabu (1/4).
Menurutnya, kawasan Pelabuhan Benoa memiliki potensi yang besar dalam peningkatan perekonomian di Provinsi Bali. Terlebih selama ini Pelabuhan Benoa menjadi pintu masuk bagi wisatawan asing yang berlibur ke Bali dengan menggunakan kapal pesiar.
"Bali masih sebatas menjadi tujuan, nantinya akan kami jadikan sebagai pusat kapal pesiar (turn around cruise port). Artinya para turis itu akan memulai perjalanannya dari Bali,” kata Djarwo.
Djarwo juga memastikan sinergi yang dibangun bersama enam BUMN lainnya dalam membangun kawasan Pelabuhan Benoa, akan berjalan lancar. Seperti yang terjadi saat membangun Jalan Tol Bali Mandara beberapa waktu lalu.
Nantinya, sebelum melakukan pengembangan-pengembangan di kawasan Pelabuhan Benoa, masing-masing BUMN yang terlibat akan melakukan kajian secara menyeluruh terlebih dahulu. Kajian itu meliputi aspek bisnis, finansial, kelayakan, lingkungan, legalitas, risiko, dan beberapa aspek lainnya untuk menentukan pola kerjasama yang optimal dan layak. (chi/jpnn)