Kemeja Ahok Tembus Sampai Sorong, 1 Jam Laku 15 Pasang
jpnn.com - jpnn.com - Siang itu matahari menyengat, debu berterbangan di depan Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Sorong, Papua Barat. Kendaraan yang parkir di sepanjang jalan bandara terlihat sangat jarang. Namun di sebelah kiri pintu masuk bandara terlihat keramaian, sekitar 30 orang berdiri di sana.
Iskandar Ishar, Radar Sorong
Setelah dicari tahu, orang-orang yang tersebut ternyata sedang melihat-lihat kemeja kotak-kotak yang dijual dengan desain khusus untuk penggemar dan idola Ahok-Djarot.
Si penjual bernama Amos Pangaribuan, asal Medan. Dari ceritanya kepada Radar Sorong, Kamis (2/2) kemarin, dia mengaku mendesain sendiri kemeja tersebut. Dia tahu, saat ini corak kemeja kotak-kotak sedang laris di ibu kota. Nah, dia ingin mencoba peruntungan di Sorong.
Awalnya dirinya mendesain kemeja khas itu pada bulan September di Jakarta dan dijualnya di lokasi dekat kediaman Ahok. Saat berjualan di Jakarta, kemeja khas dengan perpaduan warna partai pengusung itu banyak diminati oleh artis dan pengusaha yang dalam sikap poliltik mereka mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Desain kemeja Ahok (begitulah dirinya menamai baju yang didesain sendiri) dibuta dengan berbagai macam ukuran mulai dari anak-anak sampai orang tua, dengan harga yang bervariasi.
Untuk ukuran orang dewasa dikenakan harga Rp. 150 ribu untuk lengan pendek dan Rp 190 untuk lengan panjang. Untuk ukuran remaja, Rp 100 ribu untuk lengan pendek dan Rp 140 ribu untuk lengan panjang.
Setelah berjualan selama empat bulan sampai bulan Desember, dirinya ditegur oleh petugas karena tahapan Pilkada DKI yang sudah mulai dekat. “Mereka larang saya katanya pilkada sudah dekat jadi jangan jual kemeja yang didesain sama dengan seragam kampanye Ahok-Djarot,” ujarnya.