Kemenag Buka Beasiswa Kuliah di Maroko, Buruan Daftar, Kuota Terbatas!
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Maroko membuka seleksi beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang ingin kuliah di Maroko.
"Kemenag menerima kepercayaan dari Moroccan Agency for International Cooperation (AMCI) untuk memfasilitasi total ada 30 kuota beasiswa tahun ini untuk para mahasiswa yang ingin kuliah di Maroko," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani, Minggu (15/5).
Pendaftaran seleksi bagi calon peserta penerima beasiswa kuliah di Maroko dibuka mulai hari ini, 15 Mei sampai 23 Mei 2023.
"Seleksi dibuka bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya atau Satuan Pendidikan Muadalah di Indonesia," ungkap Ali Ramdhani.
Seleksi calon mahasiswa penerima beasiswa di Maroko ini akan dilaksanakan Konsorsium Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Saat ini, ada 15 PBB PTKIN yang terlibat, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alauddin Makassar.
Kemudian UIN Sumatera Utara Medan, UIN Ar Raniri Banda Aceh, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan UIN Mataram.
Selain itu, ada UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Intan Lampung, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Sulthan Thaha Saefuddin Jambi.