Kemenag Siapkan Ribuan Kuota PPG untuk Guru Madrasah
Kemenag juga telah membentuk tim khusus untuk menyusun desain kurikulum merdeka melalui PPG.
Kasubdit Bina GTK MA/MAK Anis Masykhur, mengatakan pembentukan tim ini sebagai strategi meminimalisasi “roaming” terhadap kurikulum bagi guru madrasah pascamengikuti PPG.
Subkoordinator Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi menambahkan, berdasarkan data Simpatika per 2 Mei 2023, jumlah guru madrasah yang telah meng-upload pakta integritas sebanyak 44.373 orang, terdiri atas 9.620 guru ASN dan 34.753 guru non ASN.
"Dari total yang sudah meng-upload pakta integritas, telah selesai dilakukan plotting by system," ujar Zain.
Saat ini guru madrasah yang sudah mendapatkan kuota, secara mandiri dan responsif, diharapkan mempersiapkan diri semaksimal mungkin dan jangan sampai ada yang mengundurkan diri.
Jika ada guru yang mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas, berkonsekuensi tidak bisa ikut PPG di tahun berikutnya.
Guru yang belum memperoleh kuota pada angkatan pertama tahun 2023, diimbau tetap semangat dan optimis. Sebab, kesempatan memperoleh kuota pada angkatan berikutnya tetap terbuka.
Seluruh LPTK agar segera menuntaskan beberapa kegiatan yang berlangsung sejak 2022. Misalnya Yudisium. LPTK juga harus mempersiapkan refreshment bagi dosen serta menyelesaikan proses verval calon mahasiswa yang sudah ditetapkan oleh Direktorat untuk mengikuti PPG angkatan I tahun ini," pungkasnya. (esy/jpnn)