Kemenaker Perbanyak Jumlah Tenaga Kerja Bersertifikasi
Meski masih membutuhkan waktu lanjut Hanif, penyiapan tenaga kerja skilled yang relevan industri 4.0 menjadi sangat penting.
"Setiap mengalami revolusi industri selalu dipenuhi kekhawatiran. Tapi pada akhirnya manusia tetap survive dengan perubahan-perubahan, karena ada banyak hal yang tidak bisa digantikan komputer, " kata Hanif.
Di depan sekitar 500 mahasiswa Untirta, Hanif mengatakan karakter industri 4.0 telah berubah.
Dari semula berbasis modal dan sumber daya alam, sekarang karakter industri menjadi berbasis ilmu pengetahuan, inovasi, SDM dan kolaborasi.
Hanif menegaskan dalam era industri 4.0 yang cepat akan mengalahkan yang lambat dan siapa yang responsif terhadap perubahan akan mengalahkan yang tidak responsif.
Volume pelatihan vokasi meningkat sebanyak 4 kali lipat dati 92.236 di tahun 2015 menjadi 383.132 pada Oktober 2018. (jpnn)