Kemenangan Ahmadinejad Sudah Sah dan Final
Sabtu, 20 Juni 2009 – 07:15 WIB
Karena itu, dia mengimbau kubu oposisi yang dipimpin Mir Hossein Mousavi menghentikan aksi protesnya. Sebab, menurut dia, pilihan politik ditentukan rakyat dari dalam bilik suara. Bukan di jalanan seperti yang dilakukan kubu oposisi selama enam hari berturut-turut kemarin.
"Saya mengimbau seluruh rakyat supaya aksi semacam ini (demo di jalanan) dihentikan. Aksi semacam ini sengaja dilancarkan untuk menyudutkan pemerintah. Tapi, kami tegaskan bahwa kami tidak akan tunduk. Sekali lagi, saya serukan agar seluruh rakyat menghentikan aksi tersebut," papar Khamenei. Segala tindak kekerasan yang menyertai aksi unjuk rasa, imbuhnya, akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya para pemimpin oposisi.
Dalam kesempatan itu, Khamenei juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap komentar negara-negara Barat terkait pilpres. Sejak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Iran mendeklarasikan Ahmadinejad sebagai pemenang Pilpres 2009, Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya mengeluh. Mereka tidak percaya kepada hasil pilpres yang memenangkan ''musuh" mereka itu dan meragukan legitimasi hasilnya. Apalagi, sempat beredar bocoran via internet yang menempatkan Ahmadinejad di urutan ketiga setelah Mousavi dan Mehdi Karroubi.