Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemendag Beberkan Alasan Kenaikan Harga Kedelai Impor

Jumat, 04 Juni 2021 – 16:42 WIB
Kemendag Beberkan Alasan Kenaikan Harga Kedelai Impor - JPNN.COM
Kemendag membeberkan kenaikan harga kedelai impor sebagai bahan baku tahu dan tempe. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sedangkan harga tahu juga menembus harga Rp 700 per potong dari sebelumnya Rp 650 per potong.

Menurutnya, Kemendag konsisten memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia, baik ketika terjadi penurunan ataupun kenaikan harga.

"Tujuannya, untuk memastikan harga kedelai impor di pasar serta di tingkat pengrajin tahu dan tempe berada di tingkat yang wajar,” ungkap Oke.

Selain itu, pemerintah memastikan ketersediaan bahan baku tempe dan tahu di dalam negeri.

Oke meyakinkan Kemendag telah bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk memastikan stok kedelai.

Dia pun mengimbau kepada para importir yang memiliki stok kedelai untuk terus memasok kedelai secara rutin kepada pengrajin tahu dan tempe.

Termasuk kepada anggota Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), baik di Puskopti provinsi maupun Kopti Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dengan harga kedelai terjangkau.

“Penyesuaian harga tahu dan tempe ini diharapkan tetap memberikan gairah bagi pengrajin untuk terus berproduksi di tengah tingginya harga kedelai dunia. Sehingga tahu dan tempe selalu tersedia di masyarakat sebagai pilihan sumber protein dengan harga terjangkau,” ungkap Oke. (mcr10/jpnn)

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan membeberkan kenaikan kedelai internasional terjadi karena negara produsen seperti Amerika Serikat belum memasuki panen raya.

Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close