Kemendagri Akui Proyek E-KTP Meleset
Minggu, 05 Februari 2012 – 05:35 WIB
JAKARTA - Pekerjaan rumah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyelesaikan KTP elektronik alias e-KTP menumpuk. Selain harus menyelesaikan pembuatan 110 juta e-KTP pada tahun ini, kementerian pimpinan Gamawan Fauzi itu ternyata masih punya utang penyelesaian 22 juta KTP baru. Jumlah tersebut merupakan dampak molornya pengerjaan pada 2011. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Reydonnizar Monek menjelaskan, sisa e-KTP tahun lalu harus diselesaikan maksimal 30 April 2012. Artinya, tahun ini Kemendagri harus bisa menyelesaikan 132 juta lembar e-KTP. "Pak Menteri (Gamawan Fauzi, Red) bilang, kalau target tidak tercapai, bakal mundur," ujarnya.
Meski banyak yang harus diselesaikan tahun ini, Donny "sapaan akrab Reydonnizar" menegaskan, pihaknya masih optimistis. Alasannya, lambatnya pelaksanaan e-KTP 2011 banyak disebabkan faktor pelelangan peralatan pembuatan e-KTP. Nah, pada tahun ini, dia menyebut bahwa konsorsium sudah menyelesaikan pembelian perangkat e-KTP.
Kalau dibandingkan dengan target 2011 yang hanya 65 juta lembar, total 132 juta lembar di tahun ini memang berat. Apalagi, Kemendagri tidak bisa menyelesaikan angka yang lebih kecil itu seluruhnya. "Kebutuhan 2012 sudah dipesan lebih awal sejak 2011," imbuhnya.
JAKARTA - Pekerjaan rumah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyelesaikan KTP elektronik alias e-KTP menumpuk. Selain harus menyelesaikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
Minggu, 24 November 2024 – 00:01 WIB - Lingkungan
Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
Sabtu, 23 November 2024 – 18:53 WIB - Humaniora
Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
Sabtu, 23 November 2024 – 17:42 WIB - Humaniora
PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
Sabtu, 23 November 2024 – 17:42 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
Minggu, 24 November 2024 – 00:01 WIB - Pilkada
Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
Sabtu, 23 November 2024 – 22:22 WIB - Pilkada
Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
Minggu, 24 November 2024 – 00:50 WIB - Politik
Kampanye Terakhir, Luluk-Lukman Tawarkan Solusi Atas Permasalahan di Jatim
Sabtu, 23 November 2024 – 22:05 WIB - Pilkada
Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
Minggu, 24 November 2024 – 00:42 WIB