Kemendagri Bantah Ingin Pisahkan Natuna dari Kepri
Senin, 25 April 2011 – 03:43 WIB
JAKARTA - Kementrian Dalam Negeri membantah telah menyiapkan konsep untuk menggabungkan Kabupaten Kepulauan Natuna di Kepulauan Riau, ke Provinsi Kalimantan Barat. Bantahan itu sebagai respon atas reaksi yang bergulir di Kepulauan Riau menyusul pernyataan Mendagri Gamawan Fauzi yang menganggap Natuna lebih efektif jika bergabung ke Kalimantan Barat (Kalbar). Juru bicara Kemendagri, Reydonnizar Moenek, menyatakan bahwa dalam Desain Besar Otonomi Daerah (Desertada) 2020-2025, pemerintah sama sekali tidak mengusung rencana untuk menggabungkan Natuna ke Kalbar, serta Pulau Berhala yang masih disengketakan ke Provinsi Jambi. Menurut Reydonnizar, Mendagri hanya menyampaikan contoh-contoh tentang opsi dalam Desertada khususnya penyesuaian daerah.
"Dalam Desertada itu opsi pemekaran, penggabungan dan penyesuaian. Nha Natuna itu hanya contoh tentang penyesuaian, tapi bukan kebijakan yang sudah kami putuskan. Itu hanya penggambaran. Jadi jangankan konsep, wacana pun tidak ada," ujar Reydonnizar kepada JPNN, Minggu (24/5).
Ditegaskannya, sampai saat ini koordinasi dan rentang kendali Natuna itu tetap di Provinsi Kepri. Selain itu, lanjut birokrat yang akrab dipanggil dengan nama Doni itu, menggabungkan satu daerah ke daerah lain juga bukan hal mudah.
JAKARTA - Kementrian Dalam Negeri membantah telah menyiapkan konsep untuk menggabungkan Kabupaten Kepulauan Natuna di Kepulauan Riau, ke Provinsi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Bea Cukai jadi Sorotan Publik, Ogah Bergabung di Prabowo-Gibran | Reaction JPNN
-
MNI Gelar Nusantara Award 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantaran
-
Soal Pilkada Jakarta
-
LPPOM: 744 UMK di Daerah Wisata Difasilitasi Sertifikasi Halal
-
Kolaborasi Vista Putri dan Febby Carol, Aku Mau Nikah!
BERITA LAINNYA
- Gorontalo
Kabar Baik, Pemkab Bone Bolango Buka 20 Formasi CPNS dan 312 PPPK 2024
Minggu, 12 Mei 2024 – 07:10 WIB - Gorontalo
Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Buruk untuk Honorer Tidak Masuk Database BKN
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:55 WIB - Daerah
Tenggelam di Bekas Galian Pasir, 2 Pelajar di Lebak Meninggal Dunia
Minggu, 12 Mei 2024 – 05:55 WIB - Riau
ISDC Riau Berkomitmen Jadi Pionir Keselamatan Berkendara di Indonesia
Sabtu, 11 Mei 2024 – 23:23 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gorontalo
Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Buruk untuk Honorer Tidak Masuk Database BKN
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:55 WIB - Humaniora
Detik-detik Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Korban Berserakan di Jalan
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:45 WIB - Dahlan Iskan
James Today
Minggu, 12 Mei 2024 – 07:07 WIB - Jabar Terkini
Kedatangan 2 Bus SMK Lingga Kencana yang Selamat dari Kecelakaan Maut Disambut Tangis Keluarga Siswa
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:05 WIB - Humaniora
Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Ini Penjelasan Kemenhub
Minggu, 12 Mei 2024 – 08:47 WIB