Kemendagri Dorong Penyerapan Anggaran Menggunakan Produk Dalam Negeri
Jumlah itu terdiri dari lima provinsi, lima kabupaten, dan lima kota dengan realisasi pendapatan tertinggi.
Lalu, lima provinsi, lima kabupaten, dan lima kota dengan realisasi belanja tertinggi.
Kemudian, lima provinsi, lima kabupaten, dan lima kota dengan realisasi peningkatan PAD tertinggi.
Dalam kesempatan yang sama juga diberikan penghargaan terhadap tiga daerah program Taspen.
“Kami melaporkan juga bahwa hari ini sekaligus diluncurkan Layanan Digital Ditjen Bina Keuangan Daerah, pelayanan digital terus dilakukan dan dikembangkan dalam rangka memperbaiki kualitas di lingkungan Ditjen Keuangan Daerah, antara lain pelayanan digital meliputi sistem informasi pemerintah daerah atau SIPD pengelolaan keuangan daerah, kemudian e-BUMD, e-BLUD, e-BMD, SIMANDA, SISPENSI PDRB meliputi evaluasi Ranperda pajak dan restribusi daerah, e-konsultasi, e-pengaduan, e-sertifikat, e-office, dan program unggulan yang setiap minggu dilaksanakan, yaitu webinar Keuda Update dan juga podcast keuangan daerah,” beber Fatoni.
Tak hanya itu, acara yang diselenggarakan secara hybrid itu juga terselenggara berkat dukungan dan kerja sama PT Taspen.
Dalam kesempatan itu, Fatoni mengapresiasi dukungan PT Taspen dan berbagai narasumber yang telah mendukung kegiatan itu, termasuk peserta yang mengikuti kegiatan Rakornas.
“Kegiatan ini dilaksanakan didukung oleh PT Taspen, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan pelaksanaan Rakornas pada hari ini, kami juga berterima kasih kepada PT Taspen yang telah mendukung kegiatan hari ini, kepada seluruh narasumber yang hadir kami mengucapkan terima kasih,” ucapnya.