Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemendes Gandeng Bank German untuk Kembangkan BUMDes

Senin, 30 Agustus 2021 – 20:13 WIB
Kemendes Gandeng Bank German untuk Kembangkan BUMDes - JPNN.COM
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima rombongan Kedutaan Besar Jerman. Foto: Kemendes

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima rombongan Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia dalam rangka membahas rencana kerja sama pengembangan BUMDes.

Halim Iskandar atau Gus Menteri mengatakan setidaknya ada dua hal rencananya akan dikerjakan bersama dengan Jerman khususnya dengan Bank Pembangunan Jerman atau KfW Jerman, yaitu mengenai SDM dan pertumbuhan ekonomi.

"Andalan kami untuk pengembangan ekonomi itu adalah BUMDes dan BUMDesma," kata Halim Iskandar dalam pertemuan itu, Senin (30/8).

Halim Iskandar menjelaskan BUMDes yang berdiri di sejumlah desa di Indonesia bertugas mengkonsolidir usaha warga sekaligus memutus mata rantai perdagangan yang terlalu panjang sehingga membuat harga jual di masyarakat dan pasar tidak stabil.

Selanjutnya, dibidang pengembangan SDM, Gus Menteri menginginkan ada transformasi knowledge sehingga kerjasama dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya di desa-desa Indonesia yang sesuai dengan arah pembangunan desa yaitu SDGs Desa.

"Semua program yang kita lakukan ini ada transformasi knowledge," imbuh Gus Menteri.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Jerman Mr. Thomas Graf menyampaikan kehadirannya itu dalam rangka turut membantu mengimplementasikan SDGs Desa sebagaimana digagas Halim Iskandar khususnya pasca pandemi.

Kerja sama yang dimaksud itu adalah bidang bidang ekonomi, pembangunan sosial khususnya SDM dan pengentasan daerah-daerah tertinggal yang menjadi tantangan besar bagi negara Indonesia.

Kemendes PDTT dan Bank Pembangunan Jerman atau KfW Jerman akan melakukan dua kerja sama yaitu mengenai SDM dan pertumbuhan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News