Kemendikbud Terapkan Tutor Sebaya
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) M Bakhrun mengungkapkan, pihaknya dan Southeast Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Open Learning Centre (ROLEC) telah menyusun bahan ajar Simulasi Digital.
Bahan ajar ini sudah diajarkan ke seluruh program keahlian SMK di Indonesia, khususnya untuk kelas X semester 1 dan 2 .
"Tahun lalu konten buku telah diperbaharui sesuai perkembangan teknologi terakhir. Juga telah disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar SMK 2017," ujar Bakhrun di Jakarta, Jumat (2/2).
Dia menjelaskan, salah satu materi dalam mata pelajaran Simulasi Digital pada semester 2 adalah tentang Augmented Reality (AR) yang juga merupakan tambahan keahlian bagi siswa vokasi dalam Program Kelas Modeling SMK Kelas 4 Berbasis Produk dan Penjualan.
"Jadi siswa yang dinyatakan lulus berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan, akan ditunjuk sebagai tutor bagi rekan sebayanya yang masih mempelajari program AR," ucapnya.
Tutor sebaya, lanjut Bakhrun, bertugas membantu guru pendamping dalam mengembangkan proyek AR di sekolah dan mendorong teman sebayanya yang sedang mengikuti program AR sampai lulus hingga menghasilkan produk serta memasarkannya.
Mereka yang berhak menjadi tutor sebaya adalah siswa SMK yang mengikuti pelatihan dan ujian online yang dilakukan oleh 3 SEAMEO Centre.
Adapun pelatihan online tersebut saat ini sedang berjalan dan akan selesai penilaiannya pada pertengahan Januari 2018 , digabungkan dengan lomba SEA Creative Camp untuk Asia Tenggara yang bisa diikuti semua siswa/ mahasiswa usia antara 14 - 21 tahun.