Kemendikbudristek Beri Penghargaan Kepada 3 Anak Hebat di Ajang AKI 2024
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi dedikasi kerja budaya yang dilakukan tiga anak sekaligus dengan memberikan penghargaan kepada mereka pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024 yang berlangsung di The Tribrata Hotel and Convention Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Ketiga anak yang dinilai memberi kontribusi pada pemajuan kebudayaan tersebut adalah Zakia Minang Ayu dari Bangka Belitung, Nurul Khaerul Nisa asal Cianjur, Jawa Barat, dan Daneswara Satya Swandaru dari Gunung Kidul, Yogyakarta.
Penyelenggaraan AKI Tahun 2024 mengangkat tema 'Persembahan Istimewa Bagi Penggerak Budaya' sebagai apresiasi pemerintah yang dipersembahkan kepada pelaku budaya di Indonesia yang telah berdedikasi pada pemajuan kebudayaan sekaligus mengajak masyarakat ikut melestarikan kebudayaan nasional.
Melekatnya jiwa kesusastraan Zakia
Darah dan jiwa seni sastra memang telah melekat pada gadis berusia 11 tahun asal Sungailiat, Bangka Belitung ini.
Zakia Minang Ayu dilahirkan dari ibu yang juga seorang pegiat seni sastra.
Zakia kerap melihat ibundanya mengajarkan kesusastraan ke anak-anak di daerahnya dan hal itu lah yang membuat minat kesusastraan dalam diri Zakia makin meningkat.
Minat Zakia tumbuh dan berkembang dengan lingkungan seni kesusastraan, baik dari keluarga maupun pergaulan di luar rumah.
Belum genap berusia tujuh tahun, ibunya telah memasukkan Zakia ke Komunitas Pendongeng Cilik Kampung Dongeng di Bangka Belitung.