Kemendikbudristek dan Kementerian ESDM Luncurkan Program Baru untuk Mahasiswa
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam memenuhi target bauran nasional pada 2025.
Melalui kerja sama program Kampus Merdeka dan Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya), diharapkan mampu mengakselerasi pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam mengatakan melalui program Gerilya, mahasiswa mendapatkan kesempatan melakukan studi independen Kampus Merdeka.
Program bertujuan menyiapkan mahasiswa sebagai aktivis energi bersih melalui pembelajaran secara sinkronus dan asinkronus selama kurang lebih satu semester.
“Kemendikbudristek memberi ruang kepada mahasiswa lewat program-program Kampus Merdeka agar mereka bisa menjadi bagian nyata perubahan Indonesia makin baik ke depan,” ucap Nizam dalam kegiatan peluncuran kerja sama secara daring, Jumat (13/8).
Dia berharap, kerja sama tersebut memberi ruang mahasiswa mengaktualisasikan diri dan ilmunya lewat beragam kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, salah satunya program magang microcredential.
“Program membantu para mahasiswa menjadi bagian nyata agen-agen perubahan Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik ke depan," kata dia.
"Semoga kompetensi mahasiswa dalam bidang energi terbarukan makin terasah dan terlatih, sehingga akselerasi listrik tenaga surya bisa dipercepat."