Kemendikbudristek & Kementerian ESDM Memperkuat Peran Perguruan Tinggi di Bidang Energi
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek dan Kementerian ESDM berkomitmen memperkuat peran perguruan tinggi di bidang energi.
Komitmen itu dituangkan dalam penandatanganan naskah pengaturan pelaksanaan program Renewable Energy Skills Development (RESD), yang dilaksanakan The Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO) melalui GFA Consulting Group dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kolaborasi ini diharapkan bisa melahirkan solusi alternatif bagi kebutuhan energi di masa akan datang," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Wikan Sakarinto ketika menyaksikan penandatanganan di Jakarta, Rabu (2/3).
Dirjen Diksi menyatakan dukungan penuh pertumbuhan inovasi yang dikonsentrasikan pada energi terbarukan melalui skema kolaborasi di dalam negeri.
Pembukaan program studi baru dan dukungan dalam join research tentang energi terbarukan terus dilakukan untuk meningkatkan inovasi di bidang energi baru.
"Semoga animo calon peserta didik terhadap bidang ini akan terus bertambah," harapnya.
Selain itu, ikhtiar yang dilaksanakan Kemendikbudristek bersama dengan Kementerian ESDM ini akan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra pendidikan dan penelitian di bidang energi.
“Ditjen Pendidikan Vokasi akan mendorong terpenuhinya lulusan yang siap kerja di bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik hybrid surya diesel, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA),” tegasnya.