Kemendikbudristek: Pendidikan Vokasi Nonformal Terbukti Meningkatkan Kompetensi SDM
Pesan Wartanto tersebut pun sudah ditangkap oleh International Hotel Management School (IHS), salah satu LKP sukses yang terletak di Karanganyar, Jawa Tengah.
IHS mengambil langkah progresif dan sudah meluluskan hampir 10 ribu alumni di bidang perhotelan dan pariwisata dalam 25 tahun terakhir.
Atik Wijayanti selaku pendiri dan pemimpin IHS yang turut menjadi narasumber gelar wicara tersebut pun menyampaikan bahwa pendidikan vokasi nonformal di bidang hospitality turut memiliki peran dalam menghadirkan SDM di bidang tersebut.
“Kami mencoba untuk membangun institusi dengan menitikberatkan pada pengembangan keterampilan peserta didik sehingga mereka siap kerja dan mengurangi pengangguran di Indonesia. Bulan ini kami memfasilitasi lima orang ke Arizona dan tiga orang ke New York untuk berkarier di bidang kuliner,” ujar Atik.
Atik menjelaskan bahwa industri perhotelan masih menjadi industri besar yang membuka peluang kerja yang sangat luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
IHS sendiri sudah berkolaborasi dengan berbagai industri perhotelan dan kapal pesiar dunia untuk penyerapan lulusan dan juga pengembangan kurikulum.
Dalam kesempatan sama, Dasep Suryanto selaku Ketua Komite Tetap Pendidikan Vokasi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut mengapresiasi langkah strategis adanya Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Dia menyampaikan bahwa industri kini mendapatkan peran dalam mendukung pembangunan nasional melalui pendidikan vokasi.