Kemendikbudristek Siapkan Rencana Besar untuk Para Guru Penggerak
jpnn.com, JAKARTA - Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) kembali digelar. Kali ini, 8.105 guru yang mengikuti program akan menjadi angkatan ke-5 dari PPGP.
Calon guru penggerak akan menjalani pendidikan selama enam bulan dan dibekali dengan kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi.
Pada program ini, calon guru penggerak akan didampingi oleh 1.504 pengajar praktik, 28 fasilitator, dan 50 instruktur.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga (GTK) Kependidikan, Kemendikbudristek Iwan Syahril mengaku bisa merasakan bagaimana semangat tumbuh dari kisah-kisah inspiratif para calon guru penggerak serta pengajar praktik yang sudah ditemuinya.
"Saya melihat ada kekuatan baru hadir dari dalam diri Bapak, Ibu guru untuk berbuat dan berkontribusi memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak bangsa,” ujarnya saat membuka PPGP ke-5, Rabu (18/5).
Program Pendidikan Guru Penggerak, lanjut Iwan, merupakan upaya pemerintah menghidupkan kembali semangat, daya juang, dan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam membangun ekosistem pendidikan Indonesia yang Merdeka Belajar dan selalu berpihak pada murid.
"Guru penggerak adalah harapan kami untuk menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran yang akan menggerakkan roda-roda transformasi pendidikan di Indonesia,” tutur Iwan.
Melalui PPGP, kata Iwan, pemerintah berupaya untuk mengubah paradigma kepemimpinan pendidikan Indonesia, dari yang berfokus pada administrasi pendidikan ke pembelajaran murid.