Kemendiknas Cegah Siswa Putus Sekolah
Senin, 03 Januari 2011 – 16:03 WIB
![Kemendiknas Cegah Siswa Putus Sekolah Kemendiknas Cegah Siswa Putus Sekolah - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh berupaya meningkatkan angka partisipasi murni (APM) anak-anak berkebutuhan khusus. Target hingga 2014 sebesar 65 persen. Salah satu upaya peningkatan itu ialah mencegah siswa berkebutuhan khusus yang drop out (putus sekolah), serta menarik kembali anak usia sekolah yang termarginalkan dari lingkungan sekolah sehingga lulus, minimal di jenjang sekolah dasar.
Disebutkan, salah satu wilayah yang menjadi pusat pengembangan Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah Kabupaten Kuningan, Cirebon, Jawa Barat. Kemendiknas juga akan memberikan bantuan berupa beberapa unit komputer dan juga Alquran braille bagi pengembangan pendidikan anak berkebutuhan khusus tersebut. "Keberadaan pusat pengembangan pendidikan berkebutuhan khusus ini menyusul adanya pusat pengembangan SLB di 33 provinsi," katanya.
Nuh mengatakan, kini sudah ada sentra pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus di 33 propinsi yang semuanya telah memiliki ISO, dan ada sembilan daerah telah ditunjuk sebagai sentra braille, masing-masing Payah Kumbuh, Jakarta, Cimahi, Pemalang, Jogja, Lawang Malang, Denpasar, Mataram dan Makassar. “Tahun ini kami juga akan membuka autis center di beberapa kota besar,” imbuhnya.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh berupaya meningkatkan angka partisipasi murni (APM) anak-anak berkebutuhan khusus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
PP INI Irfan Ardiansyah Bakal Selenggarakan Ujian Kode Etik Notaris
-
Jerome Kurnia dan Nadya Arina Meriahkan Gala Premiere Film 'Rahasia Rasa
-
Joelle, Restoran Prancis di Jakarta Hadirkan Cita Rasa Autentik dengan Suasana Elegan
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Festival Literasi SMP Yapis, Langkah Nyata Tingkatkan Minat Baca Anak
Sabtu, 15 Februari 2025 – 21:58 WIB - Pendidikan
Disentil Dedi Mulyadi Gegara Study Tour, SMAN 6 Depok Buka Suara
Sabtu, 15 Februari 2025 – 20:16 WIB - Pendidikan
Begini Cara Bea Cukai Edukasi tentang Kepabeanan ke Anak-anak Usia Dini, Menyenangkan
Sabtu, 15 Februari 2025 – 13:52 WIB - Pendidikan
Joki Skripsi Marak, Konsultanedu Punya Solusinya
Sabtu, 15 Februari 2025 – 13:08 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pejabat Penting Ini Lebih Suka Menyebut ASN, Bukan PPPK
Senin, 17 Februari 2025 – 04:15 WIB - Humaniora
Kado Terakhir, Status 230 Honorer Berubah menjadi Lulus
Senin, 17 Februari 2025 – 04:33 WIB - Kriminal
Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa
Senin, 17 Februari 2025 – 04:00 WIB - Olahraga
Indra Sjafri Sebut Timnas Indonesia Lemah Antisipasi Umpan Silang
Senin, 17 Februari 2025 – 02:00 WIB - Kriminal
Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
Senin, 17 Februari 2025 – 02:00 WIB