Kemenkes Beri Peringatan kepada Petugas Kesehatan dan Calon Jemaah Haji
Dengan begitu, petugas kesehatan bisa memonitor langsung jemaah haji sehingga jika mereka sakit, bisa segera diarahkan ke rumah sakit.
Kemudian, jika ada masalah kesehatan seperti detak jantung meningkat maupun tensi pada jemaah naik, bisa langsung terdeteksi oleh petugas kesehatan.
"Arahnya promotif preventif, jangan tunggu sakit baru dilayani, kami dorong jangan sampai sakit,” tutur Kunta.
Dia menjelaskan pemerintah saat ini menargetkan penurunan angka kesakitan dan angka kematian jemaah haji.
Menurut Kunta, dalam 15 tahun terakhir angka kematian jemaah haji Indonesia di Arab Saudi masih tinggi, yaitu pada kisaran 2 per mil per tahunnya dengan kuota per tahun sekitar 221 ribu.
Artinya, sekitar 300-400 jemaah yang meninggal dunia per tahunnya.
Tahun ini, Kemenkes menargetkan angka kematian turun jadi 1 per mil per tahun. (mcr9/jpnn)