Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemenkes Ungkap Jumlah Kasus Subvarian Omicron BA2 di Indonesia

Selasa, 15 Maret 2022 – 19:40 WIB
Kemenkes Ungkap Jumlah Kasus Subvarian Omicron BA2 di Indonesia - JPNN.COM
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jumlah kasus Subvarian Omicron BA 2 yang terdeteksi di Indonesia. Foto: Ilustrasi/Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatatkan 363 kasus subvarian Omicron BA 2 yang terdeteksi di Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut jumlah itu masih lebih kecil dibanding subvarian Omicron BA 1.

"BA 1 yang mendominasi, khususnya barian Omicron di Indonesia," kata Nadia dalam konferensi pers, Selasa (15/3).

Jumlah subvarian BA 2 yang disampaikan Kemenkes ini berasal dari 8.302 pemeriksaan Whole Genome Squencing (WGS) sejak Januari 2022.

Nadia mengungkapkan subvarian Omicron BA 2 telah memicu kenaikan kasus Covid-19 di Hong Kong, Korea Selatan, dan Inggris.

"Tentunya, kejadian ini perlu kami monitor dan pelajari, terutama karakteristik-karakteristik Omicron BA 2," tambah Nadia.

Pada kesempatan yang sama, Nadia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan subvarian Omicron BA.2.

Sebab, subvarian Omicron BA 2 dinilai memiliki tingkat transmisi yang lebih tinggi sehingga lebih cepat menular.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jumlah kasus Subvarian Omicron BA 2 yang terdeteksi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News