Kemenkes: Waspadai Demam Berdarah!
Minggu, 18 Desember 2011 – 15:02 WIB
JAKARTA - Memasuki musim penghujan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan masyarakat untuk mewaspadai serangan demam berdarah. Seluruh Puskesmas dihimbau terus memetakan titik-titik rawan penyebaran demam berdarah. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, angka demam berdarah mulai tinggi pada Januari hingga puncaknya menjelang pertengahan tahun. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP-PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Sabtu (17/12) menjelaskan, secara umum setiap tahun terjadi penurunan angka kasus serangan demam berdarah. "Angka kematian juga menurun," tutur dia. Namun, Kemenkes tetap menginstruksikan supaya masyarakat mewaspadai penyebaran demam berdara seiring dengan datangnya musim penghujan.
Dari laporan yang masuk ke Kemenkes hingga Oktober menyebutkan, kasus demam berdarah nasional tembus angka 49.486 kejadian dengan angka kematian sebanyak 403 jiwa. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan rekapitulasi demam berdarah 2010 yaitu 156.086 kasus dengan 1.358 meninggal. Sementara untuk 2009 tercatat ada 158.912 kasus demam berdarah dengan angka kematian 1.420 jiwa.
"Jika melihat rekapitulasi tadi, angka demam berdarah berhasil kita tekan setiap tahun," katanya. Namun, Kemenkes tetap meminta masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah supaya tidak menjadi lokasi favorit nyamuk aedes (Ae) aegypti berkembang biak. Tjandra mengatakan, nyamuk ini ditemukan hampir di seluruh pelosok Indonesia. Kecuali di tempat-tempat dengan ketinggian lebih dari seribu meter di atas permukaan laut.
JAKARTA - Memasuki musim penghujan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan masyarakat untuk mewaspadai serangan demam berdarah. Seluruh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng
Jumat, 29 November 2024 – 15:27 WIB - Hukum
Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
Jumat, 29 November 2024 – 15:21 WIB - Humaniora
Zulhas: Pemerintah Salurkan 160 Ribu Ton Beras Untuk 16 Juta KPM
Jumat, 29 November 2024 – 14:49 WIB - Hukum
TNI Dikerahkan Untuk Bantu Polri Redam Bentrokan di Puncak Jaya
Jumat, 29 November 2024 – 14:37 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Pilgub Banten 2024: Bu Airin Kalah 2-6 dari Pak Andra, Ini Perinciannya
Jumat, 29 November 2024 – 09:15 WIB - Humaniora
Prabowo Naikkan Gaji Guru, Sebegini Perinciannya
Jumat, 29 November 2024 – 11:11 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 29 November 2024, Turun!
Jumat, 29 November 2024 – 09:35 WIB - Kriminal
Kisah Cewek Brasil Dideportasi Gegara Jadi PSK: Pengacara, Pasang Tarif Wikwik Sebegini
Jumat, 29 November 2024 – 09:22 WIB - Pendidikan
Wahai Para Guru PPPK, SK Menteri Segera Terbit, Siap-siap ya
Jumat, 29 November 2024 – 09:19 WIB