Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Hari Disabilitas Internasional

Kemenkominfo Imbau Warga Peduli Kaum Difabel

Minggu, 02 Desember 2018 – 16:38 WIB
Kemenkominfo Imbau Warga Peduli Kaum Difabel - JPNN.COM
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar senam Bersama Komunitas Penyandang Difabel bersama ribuan warga dan Perhimpunan Humas seluruh Indonesia di Alun-alun Kota Tangerang, Minggu (2/12). Foto humas

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar senam Bersama Komunitas Penyandang Difabel bersama ribuan warga dan Perhimpunan Humas seluruh Indonesia di Alun-alun Kota Tangerang, Minggu (2/12).

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, kegiatan senam bersama ini merupakan salah satu rangkaian acara SAIK 2018  bertepatan dengan Hari Disabilitas internasional.

“Jadi melalui kegiatan ini pemerintah, swasta dan perorangan kami dorong untuk turut memberikan kepedulian kepada kaum disabilitas,” tutur Niken.

“Jadi bagaimana memberikan aksesibilitas kepada saudara kita, misalnya di jalan harus ramah terhadap mereka artinya di jalan ada akses khusus disabilitas, di kantor-kantor ada akses tangga untuk disabilitas. Harapan kami infrastruktur mendukung untuk pergerakan disabilitas,” serunya.

Kegiatan ini diikuti oleh 1.500 pimpinan kepala Humas seluruh Indonesia dari berbaga Lembaga, BUMN dan Kota/Kabupaten dari Sabang sampai Merauke. 

Untuk itu menurutnya kegiatan ini menjadi sangat penting untuk mengajak semua stakeholder, mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat agar lebih peduli terhadap kaum disabilitas.

“Pemerintah mulai tahun ini juga tengah menggalakkan peluang kepada Disabilitas, bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Jadi ini sangat penting bagi masyarakat, keluarga-kelurga yang memiliki anggota keluarga disabilitas, mereka juga bisa berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” terang dia.

Terkait dengan terpilihnya Kota Tangerang sebagai pusat kegiatan hari Disabilitas Internasional ini, Niken beralasan lantaran Kota ini dianggap sudah memenuhi standar pelayanan publik yang baik.

Melalui kegiatan ini pemerintah, swasta dan perorangan kami dorong untuk turut memberikan kepedulian kepada kaum disabilitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close