Kemenkominfo-Siber Kreasi Gelorakan Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal di Gowa
jpnn.com, GOWA - Dunia digitalisasi berkembang cukup pesat saat ini. Internet menjadi salah satu kekuatan pendorong globalisasi yang paling nyata dan informasi mudah didapatkan.
Setiap negara kini berlomba mempercepat penetrasi internet ke daerah, termasuk Indonesia. Menurut laporan We Are Social 2021, lebih dari 70 persen total populasi di Indonesia merupakan pengguna internet dan mereka menghabiskan lebih dari 8 jam di dunia digital.
Literasi Digital saat ini sangat diperlukan terhadap perkembangan digitalisasi, terutama kepada pelajar. Apalagi, mereka akan menjadi harapan pemberdayaan literasi digital Indonesia.
Beberapa survei menunjukkan literasi digital Indonesia perlu ditingkatkan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Siber Kreasi mengadakan Program Khusus Untuk Peserta Siswa-Siswi SMP Kabupaten Gowa agar Makin Cakap Digital di Tahun 2022 lewat Zoom, Senin (22/8).
Kegiatan ini kali ini mengangkat tema tentang Literasi Digital Untuk Mewujudkan Smart City Melalui Kearifan Lokal.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan, Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Sulsel & Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal, serta Koordinator Program Literasi Digital Rizki Ameliah.
Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichita menjelaskan literasi digital berbasis kearifan lokal sangat diperlukan, dalam membangun pemahaman tentang digitalisasi terutama kepada para pelajar.
"Dengan berbasis kearifan lokal, tentu akan lebih memudahkan pemahaman diberikan ke masyarakat, termasuk para pelajar," ucapnya.