Kemenkop dan Koperasi Janji Perluas Jaringan Pemasaran Produk UKM
Menurut Zabadi, LLP-KUKM Kemenkop dan UKM sebagai pengelola SMESCO Rumahku akan meningkatkan kelas Galeri SMESCO dengan mendirikan Galeri Indonesia WOW.
Jadi, galeri itu nanti akan menjadi pentas MEA dan progres kinerja LLP-KUKM yang terus membina hingga membantu memasarkan produk-produk unggulan atau kreatif dari UKM.
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya bersama tim akan terus melakukan pengembangan fungsi LLP-KUKM Kemenkop UKM sebagai rumah pemasaran terpadu (trading house) yang ditarget hingga 2019. Itu juga untuk mendukung pencapaian misi Nawa Cita butir 6: Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional.
Berdasar Matriks RPJMN 2015–2019, indikator output LLP-KUKM adalah pengembangan trading house Koperasi dan UKM. Sasarannya, meningkatnya peran LLP-KUKM sebagai trading house Koperasi dan UMKM dalam rangka mendukung pemasaran dan promosi produk dalam negeri secara terpadu (quick wins).
Jadi, kata Zabadi, trading house merupakan suatu wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas produk KUKM sehingga dapat memenuhi standar ekspor sekaligus menjadi fasilitator dalam proses perdagangan internasional.
Tahun ini juga dilakukan persiapan dengan menyusun sistem dan prosedur trading house, pemetaan pasar ekspor, pembelian data riset pasar, dan sistem informasi pasar.
Makanya, kata dia, program kerja tahun ini selain terus mengembangkan pemasaran dan promosi produk KUKM, juga banyak terobosan-terobosan agar produk unggulan UKM kian berkembang dan siap bersaing di pasar global atau MEA.
”Ya, itu salah satunya menjadikan ritel modern sebagai outlet produk unggulan KUKM dan mendirikan Galeri Indonesia WOW,” tandas Zabadi. (mas/jpnn)