Kemenpar Ajak Media dan Diver Thailand Mengeksplorasi Labuan Bajo
Thailand juga salah satu negara di Asia Tenggara yang menawarkan wisata diving yang cukup bersaing. “Thailand juga memiliki potensi wisatawan minat khusus serta memiliki banyak ekspatriat dari berbagai negara. Dengan melaksanakan promosi yang tepat, mereka merupakan peluang besar sebagai calon wisatawan potensial ke Indonesia,” paparnya.
Rizki menambahkan, Diving Fam Trip-Thailand Operator And Media tidak hanya dilaksanakan di Labuan Bajo saja, tapi juga di Banda, Ternate dan Gorontalo. “Di Banda akan dilaksanakan tanggal 23-29 September 2016. Ternate tanggal 3-9 Oktober 2016 dan di Gorontalo tanggal 7-13 November 2016,” katanya.
Mengapa pilihannya Thailand? Bukankah Thailand juga memiliki banyak tempat menyelam dan snorkeling sehingga tak perlu jauh-jauh ke Indonesia hanya untuk berwisata bahari?
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, wisatawan bahari selalu ingin menemukan hal baru. Terutama untuk merasakan sensasinya.
“Selalu ingin melihat yang belum pernah dia lihat. Selalu ingin mengejar sensasi baru yang lebih keren. Dan kita nomor dua di dunia versi CNN International. Nomor satunya Raja Ampat. Maka kita yakin berani bersaing dan sangat memenuhi syarat untuk itu,” ujar Arief.
Mantan Dirut PT Telkom ini pernah berkeliling Labuan Bajo, Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pink Beach, serta Manta Point tempat persembunyian kalong berukuran besar. Arief pun punya kesimpulan tersendiri.
"Perfect. Bagi yang suka wisata bahari, di sinilah salah satu surganya!" kata Arief seraya mengatakan, saat ini yang sedang populer adalah berwisata menggunakan kapal phinisi dari Bali sampai Labuan Bajo, dari pulau ke pulau.(adv/jpnn)