Kemenpar dan KBRI Manila Tebar Pesona di Makati Filipina
“Kegiatan ini akan diikuti oleh sekitar 37 pengusaha di bidang perdagangan atau UKM dan Pariwisata,” jelasnya.
Sedangkan menurut Rizki Handayani, bentuk dukungan Kemenpar sendiri adalah berupa Pengiriman tim kesenian yang terdiri dari 4 penari yang akan membawakan tarian dari daerah Manade dan beberapa daerah lainnya, Dekorasi booth Wenderful lndenesia seluas 2x2m2 dan Pengiriman bahan promosi dan souvenir.
"Dalam promosi terpadu ini nanti, selama dua hari, selain menggelar pertemuan bisnis (B tp B meeting) antara buyers dengan sellers, akan hadir pula narasumber yang akan menyampaikan perkembangan pariwisata Indonesia, dilanjutkan dengan diskusi interaktif," ujarnya.
Menpar Arief Yahya sendiri menyampaikan bahwa Filipina tempat yang sangat potensial untuk melanjutkan program promosi Kemenpar yang sebelumnya fokus pada branding dan advertising.
"Pameran bersifat business to customer yang memungkinkan para pelaku industri di Indonesia memperluas jejaring pasar mereka dan menawarkan paket-paket wisata Indonesia.Juga Promosi yang selama ini bertitik berat di branding dan advertising, mulai bergeser ke selling. Branding sudah dilakukan gencar di tahun pertama, Advertising digeber tahun kedua. Tahun ketiga sudah harus selling to the point," terang Arief Yahya
Untuk 2017, pemerintah sudah mematok target kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 13%. Sementara devisa yang dihasilkan sebesar Rp 200 triliun.
Penyerapan tenaga kerja dipatok 12 juta, jumlah kunjungan wisman 15 juta dan pergerakan wisnus 265 juta, serta indeks daya saing (WEF) berada di ranking 40, dari posisi saat ini di ranking 50 dunia.
"Kita nomor 3 dalam hal harga yang kompetitif. Dengan USD yang sama, bisa mendapatkan fasilitas dan services yang lebih banyak. Ini salah satu poin yang menarik bagi wisman, khususnya wisman Filipina" pungkasnya.(adv/jpnn)