Kemenpar Gelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Karyawan AP II
Lantas mengapa diadakan kepelatihan kepariwisataan? Wisnu menuturkan, pegawai di bandara merupakan garda terdepan untuk menyambut wisman dan wisnus serta mereka akan memberikan kesan pertama bagi wisatawan sebeluum mereka pergi ke destinasi yang dituju.
"Materi yang dipaparkan meliput Pelayanan Prima, gerakan Sapta Pesona sadar wisata, serta membangun kerjasama agar memiliki rasa bertanggung jawab," ungkap wisnu.
Tidak hanya itu, lanjut Wisnu sebagai operator bandara dan pemberi jasa pelayanan kepada penumpang, pihak AP II juga harus dilakukan memberikan pelayanan terbaik yang paling mudah ialah dengan menebarkan senyuman kepada pengguna jasa bandara.
"Senyuman sebagai identitas bangsa Indonesia yang sangat terkenal dengan keramahannya. Jika kita belum bisa melakuakan itu untuk diri sendiri, bagaimana kita bisa memperlakukan terhadap orang lain," pungkasnya.
Mentri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi pelatihan SDM tersebut. Arief Yahya mengacungkan jempol terhadap kinerja AP II dari corporate level, bisnis level strategi, sampai dengan fungsional level, sempurna.
"Dari sisi operasional, strategi marketing dan implementasi yang diterapkan AP II excellent,” puji Menpar Arief Yahya.
Dari pelatihan SDM Kepariwisataan di AP II itu, Menpar Arief Yahya berharap akan ada perubahan yang signifikan dari pergerakan wisman tahun ini. “Kita akan meng-attract 100 juta penumpang tahun ini. Saya yakin, Dirut AP II Muhammad Awaluddin sangat agresif membangun korporasi AP II," jelas Arief Yahya.
"Wisatawan 80% domestik dan kita harapkan sekitar 20%-nya itu wisman, karena target kita untuk Wisman butuh 4 juta seats untuk tahun ini. Sehingga total menjadi 15 juta wisman,” ujar Mantan Dirut PT Telkom itu.(jpnn)