Kemenpar Gelar Penguatan Jejaring Wisata Morotai
” Sebagai satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas, paling lambat tahun 2019 Morotai sudah mempunyai atraksi kelas dunia. Atraksi meliputi daya tarik wisata alam, budaya, dan buatan. Dalam rangka menyiapkan atraksi kelas dunia tahun 2019, dilakukan peningkatan di beberapa obyek wisata unggulan,”ujar Ari.
Ari juga mengatakan, progress aksesbilitas juga berjalan dengan baik dan lancar. Rencananya, paling lambat tahun 2019 Morotai sudah mempunyai bandara internasional. Dalam rangka mempersiapkan bandara Morotai menjadi bandara Internasional, dilakukan upaya peningkatan bandara sisi udara dan sisi darat.
Kata Ari, di tahun 2017 pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mendukung Morotai dengan tiga program, yaitu : Jalan Masuk Bandara, Pagar Pengaman Bandara, dan Gedung Terminal Penumpang Bandara. Tiga kontrak sudah ditandatangani, pekerjaan lapangan sedang berjalan, ditargetkan akhir tahun 2017 sudah selesai.
”Setelah itu menyusul program Pengerasan Landasan Bandara di tahun 2017 atau 2018, kontrak juga sudah ditanda-tangani. Diharapkan tahun depan ada program fisik pelebaran Landasan Bandara dan pekerjaan terkait lainnya, sehingga paling lambat tahun 2019 bandara di Morotai sudah berkelas internasional,”beber Ari.
Lebih lanjut Ari mengatakan, untuk tahun 2019 Morotai sudah mempunyai international Chain Hotel dan amenitas lainnya. Dalam rangka menyiapkan kesemuanya, telah dilakukan kerjasama oleh beberapa pihak terkait. Juga program homestay.
”Salah satunya dengan menguatkan jejaring yang telah digelar oleh Kemenpar ini. Mari kita bersatu untuk Pariwisata Indonesia dan Morotai,” kata Ari.(jpnn)