Kemenpar Mengail Wisman di Kolam Ikan Vietnam
jpnn.com - JAKARTA - Kemenpar RI punya trik khusus menjaring wisman dari Vietnam. Bukan hanya orang Vietnam, tetapi juga ekspatriat di Vietman dan turis asing yang sedang ngehits di sana.
Untuk memenuhi target nasional 12 juta wisman tahun 2016, Kemenpar menggunakan pola "menjaring ikan di kolam ikan". Maksudnya? Mengambil potensi turis yang berkumpul di tempat-tempat tertentu di destinasi wisata negara lain.
Terutama yang berlokasi di tempat-tempat keramaian seperti mal. Itulah yang mengilhami pameran dan Festival Wonderful Indonesia yang belakangan kerap digeber Kemenpar di mal-mal besar di Asia Tenggara, termasuk di Vietnam.
"Kemenpar menggunakan konsep menjaring di kolam ikan. Di mana ada kerumunan semacam mall kita buat pameran wisata. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia kepada wisman yang sedang berkunjung di mall tersebut," jelas Rizki Handayani, Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar.
Untuk menggaet wisman Vietnam, Kemenpar akan menggelar Festival Wonderful Indonesia di Ho Chi Min1h pada 24-25 September 2016. Tepatnya di salah satu mall besar SC Vivo City Mall, District 7, Tan Phong Ward.
Di mall yang luasnya 62.000 m2 dengan tingkat kunjungan 700.000 orang per bulan itu, Kemenpar mengambil stand seluas 540 m2. Rata-rata per hari lebih dari 24.000 orang tumplek blek di mall kelas menengah atas ini.
Selain warga Vietnam sendiri, juga banyak berkumpul turis dari negara lain yang berbelanja. Itulah yang diistilahkan "kolam ikan". Sehingga sangat efektif untuk promosi pariwisata. Sekali promo mengena kepada banyak turis dari berbagai negara.
Kenapa yang dipilih Ho Chi Minh? Kata Rizki, Ho Chi Minh merupakan kota terbesar di Vietnam dengan populasi delapan juta orang pada tahun 2015. Di Vietnam bagian selatan itu juga bermukim banyak expatriate.