Kemenperin Bersama Kemendag dan Kemeninves Akan Gelar TIIWG G20 di NTT
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, G20 TIIWG akan menjadi sejarah karena untuk pertama kali isu industri dibahas secara khusus dalam penyelenggaraan G20.
Hal ini diprakarsai pemerintah Indonesia untuk menambahkan nomenklatur industri dalam TIIWG.
Menperin Agus menambahkan, untuk memanfaatkan momentum ini, pemerintah akan mendorong kolaborasi negara-negara G20 dalam melakukan terobosan dan aksi
nyata pada sektor perdagangan, investasi, dan industri bagi pemulihan ekonomi global.
“Pertemuan G20 TIIWG akan dibuka dengan keindahan budaya dan keelokan warisan tradisi Indonesia di Kota Solo yang tetap terawat dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi,'' ungkap Menperin Agus.
Solo akan menampilkan pencapaian Indonesia dalam pengembangan sektor industri dan mengajak negara-negara G20 berkolaborasi dalam memanfaatkan teknologi untuk mencapai industri yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Bahlil menyampaikan, fokus Indonesia dalam memanfaatkan momentum Presidensi G20 adalah mendorong investasi berkelanjutan dan inklusif.
“Indonesia harus ada di posisi terdepan untuk memainkan perannya mendorong green energy. Kami mempunyai sumber daya alam yang sangat luar biasa,” ujar Bahlil.