Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemenperin Menguji Coba Motor Listrik dengan Sistem Swap Baterai di 3 Kota

Rabu, 28 Agustus 2019 – 17:33 WIB
Kemenperin Menguji Coba Motor Listrik dengan Sistem Swap Baterai di 3 Kota - JPNN.COM
Kerja sama Kemenperin dengan NEDO dalam proyek demonstrasi motor listrik dengan sistem swap baterai di Jakarta. Foto: Ridha/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menggandeng New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), menggarap proyek percontohan yang disebut “The Demonstration Project To Increase Energy Efficiency Through Utilization Of Electric Vehicle And Mobile Battery Sharing”.

Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (PKBLBB) di Indonesia. Demonstrasi dan studi kelayakan ini dilakukan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Bali.

"Proyek demontrasi kendaraan listrik akan dilakukan melalui skema leasing kepada konsumen langsung (skema business to consumer) serta oleh pelaku bisnis (business to business), dengan melibatkan 300 unit motor listrik (EV Bike), 1000 unit baterai, 40 unit Baterai Exchanger Station (BEx Station) dan 4 unit mobil listrik (Mikro EV)," kata Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin, Harjanto, saat ditemui di Gedung Kemenperin, Jakarta, Rabu (28/8).

BACA JUGA: Kementerian ESDM Akan Mengatur Tarif Pengisian Mobil Listrik Bisa Lebih Murah

Motor jenis skutik Honda PCX Electric menjadi model kendaraan yang digunakan. PCX listrik sendiri diperkuat dua baterai dan bisa ditukar (swap) di 40 stasion, 30 unit berlokasi di Bandung dan 10 unit stasiun berada di Bali.

Kemenperin Menguji Coba Motor Listrik dengan Sistem Swap Baterai di 3 Kota
Menperin Airlangga Hartarto mensimulasikan sistem swap baterai motor listrik. Foto: Ridha/JPNN

"Lokasinya sendiri kami masih upayakan, bisa di mini market atau tempat-tempat khusus yang akan kami atur," sambung Harjanto.

Dengan sistem swap baterai, konsumen tidak perlu repot lagi menunggu untuk pengisian baterai (cas). Cukup mengganti dengan yang baterai baru yang sudah terisi penuh di setiap stasiun.

Kemenperin menggandeng NEDO, menggarap proyek percontohan yang disebut “The Demonstration Project To Increase Energy Efficiency Through Utilization Of Electric Vehicle And Mobile Battery Sharing”.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News