Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemenpora Tutup Grand Final Paragliding TROI 2018

Senin, 26 November 2018 – 17:43 WIB
Kemenpora Tutup Grand Final Paragliding TROI 2018 - JPNN.COM
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Isnanta serahkan hadiah kepada pemenang Paragliding Trip of Indonesia (TROI) di Bukit Waung, Pantai Modangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (25/11). Foto: kemenpora

jpnn.com, MALANG - Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora secara resmi menutup gelaran seri terakhir atau grand final Paragliding Trip of Indonesia (TROI) di Bukit Waung, Pantai Modangan, Sumberoto, Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (25/11/2018).

Kehadiran Deputi yang mewakili Menpora Imam Nahrawi itu terkesan dengan pesona alam di Bukit Waung, Pantai Modangan yang dinilainya begitu indah, ditambah animo masyarakat yang begitu besar untuk menyaksikan grand final Paragliding TROI sekaligus menikmati alam di Bukit Waung untuk melihat langsung keindahan laut lepas pantai selatan di Pantai Modangan.

"Disini punya alam yang indah dengan angin yang cukup stabil, di mana itu cukup digemari oleh atlet paralayang. Dan disini diharapkan lahir atlet-atlet baru, karena memang cocok untuk latihan pemula," kata Isnanta di Bukit Waung, Pantai Modangan, Kabupaten Malang.
 
"Saya melihat atlet-atlet yang hadir dari berbagai provinsi ini menyimpulkan bahwa ini adalah wahana terbaru yang sangat keren, bersahabat dari sisi angin, lingkungan. Saya berharap atlet-atlet Indonesia kedepan bisa turun lagi kesini," sambung dia.

Untuk itu, demi menjaga serta mengembangkan potensi yang ada, khususnya di industri sport tourism, ia berharap agar kiranya seluruh stakeholder termasuk pemerintah daerah (Pemda) setempat berjibaku membangun sejumlah fasilitas, baik akses maupun sarana dan prasana di Bukit Waung.

"Pemerintah Kabupaten Malang termasuk masyarakat desa, bersama camat untuk terus memperbaiki yang ada. Alam sudah bagus, sehingga kedepan benar-benar menjadi wahana yang bisa dinikmati oleh atlet maupun masyarakat yang berkunjung," jelasnya.

Selepas berakhirnya Paragliding TROI 2018, Kemenpora, lanjut Isnanta, akan memoles kejuaraan tersebut pada edisi tahun depan. Dimana unsur pembudayaan olahraga akan lebih ditingkatkan, yakni dengan mengajak generasi muda agar lebih mengenal dan meminati olahraga tersebut.

"Tahun depan akan sedikit kita ubah formulanya, bahwa pembudayaan harus lebih kental. Generasi muda harus lebih banyak dilahirkan dengan di ajak untuk lebih mengenal. Kemudian kita berikan banyak jenis atau kriteria untuk para pemula yang sedang belajar paragliding," katanya.

Selain itu, ia juga berharap khususnya di wilayah Bukit Waung, Pantai Modangan, terdapat sejumlah akademi paralayang untuk mengembangkan bakat potensial generasi muda setempat dalam mengasah kemampuan terbang demi menjadi atlet profesional kedepannya.

Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora secara resmi menutup gelaran seri terakhir atau grand final Paragliding TROI di Bukit Waung, Malang, Minggu (25/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close