Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan

Jumat, 22 November 2024 – 21:09 WIB
Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan - JPNN.COM
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menghadiri rapat bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Badan Pusat Statistik (BPS), perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementerian Koperasi di Menara Danareksa Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemensos

"Pada dasarnya ini sungguh membuat kerja kami lebih ringan, karena nanti data yang digunakan sudah data tunggal. Ini dipergunakan oleh semua kementerian, lembaga dan pemda. Bisa berbagi tugas, saya yakin hasilnya akan lebih efektif," katanya.

Dia juga menekankan pentingnya data tunggal penerima bantuan.
Saat ini, semua data sudah diserahkan kepada BPS untuk diintegrasikan.

"Khusus Pak Budiman, saya terima kasih, beliau sudah konsolidasi ke sejumlah kementerian dan lembaga untuk merumuskan dengan baik bagaimana penanganan dan pengentasan kemiskinan lima tahun ke depan," ucap Gus Ipul.

Terkait hal ini, Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko memastikan kementerian dan lembaga terkait akan merumuskan protokol penggunaan data yang diintegrasikan oleh BPS.

Tak hanya itu, mereka juga akan merumuskan metode penanganan khusus untuk warga miskin yang nomaden.

"Nanti untuk protokol, kerja sama, dan intervensi dalam tanda kutip mengeroyok graduasi dari yang miskin supaya bisa diberdayakan, kami sudah menugaskan wakil kepala badan untuk koordinasi dengan kementerian lembaga dengan BUMN dan lainnya," kata Budiman dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menambahkan pihaknya sedang mengintegrasikan data akurat dan berkualitas untuk pengentasan kemiskinan yang ditargetkan akan dirilis pada Januari 2025.

Dari analisis data yang masih berjalan, dia menyebutkan kemiskinan mayoritas berada di sektor pertanian.

Kemensos, BP Taskin, BPS dan kementerian terkait menyepakati untuk merumuskan protokol penggunaan data tunggal kemiskinan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close