Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemensos Dorong Anak-anak KAT Jadi Agen Perubahan

Kamis, 14 November 2019 – 07:49 WIB
Kemensos Dorong Anak-anak KAT Jadi Agen Perubahan - JPNN.COM
Mensos Juliari P. Batubara bersama anak-anak KAT. Foto: Kemensos

jpnn.com, CIBUBUR - Aula di Hotel Wisata Cibubur mendadak bergemuruh. Puluhan hadirin yang sebagian besar anak-anak bersorak dan bertepuk tangan. Kegembiraan mereka tertuju pada sosok yang baru saja masuk ke ruangan besar ini, yakin Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara beserta rombongan. Rupanya kedatangan Mensos sudah sangat ditunggu.

Anak-anak ini datang dari asal mereka yang bukan saja jauh dari Jakarta, namun juga terpencil, dari segenap penjuru tanah air. Kini mereka diboyong ke Ibu Kota Jakarta, dan bertemu Menteri Sosial.

Bukan hanya anak-anak, Mensos Juliari juga tampak berbahagia. Dengan sabar ia melayani salaman anak-anak, Saat tiba di atas panggung, Mensos tidak berpanjang-panjang berpidato.

"Saya ingin langsung berbicara saja dengan anak-anak," kata Mensos dalam Kegiatan Festival Generasi Emas KAT Tahun 2019, di Cibubur, Jakarta, Rabu (13/11).

Mensos lantas meminta perwakilan dari anak-anak Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari tiga wilayah.

Steffani Ambefi, anak perempuan dari Sumba Barat Daya diberi kesempatan pertama berbicara. Kepada Mensos, Fani- begitu ia dipanggil, menceritakan kesehariannya yang lebiih banyak membantu orang tua. Yakni menanak nasi, mencuci piring dan memberi makan babi. "Coba sampaikan apa yang Fani inginkan kepada negara. Bebas saja," kata Mensos.

Fani yang tidak menyangka diberi kesempatan untuk meminta, tampak agak lama terdiam. "Saya mau beasiswa Pak Menteri. Beasiswa sampai dengan kuliah," kata siswa kelas X ini, disambut tepuk tangan.

Cita-cita ingin kuliah juga disampaikan Hillaris Supriyanto anak KAT asal Desa Batu Baja, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat. Hillaris menyatakan kemajuan kawasan wisata Labuhan Bajo turut memberi dampak positif bagi tempat tinggalnya. Anak-anak muda banyak yang menjadi pemandu wisata bagi turis.

Pemerintah melalui Kemensos terus mendorong anak-anak KAT menjadi agen perubahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News