Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Bakal Gelar Agriventor 2017

Rabu, 13 September 2017 – 21:14 WIB
Kementan Bakal Gelar Agriventor 2017 - JPNN.COM
Dorong penemu muda teknologi pertanian, Kementan akan menggelar Agriventor 2017. Foto dok Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) saat ini tengah fokus menciptakan penemu muda teknologi pertanian.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan hingga Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045 atau mampu memberikan makan dunia.

Karena itu, melalui Program Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) akan menggelar Agriventor 2017: Kompetisi Penemu Muda pada akhir 2017.

Hadir pada kegiatan ini Kepala BPPSDMP, Momon Rusmono, Kepala Badan Litbang Pertanian, Muhammad Syakir yang diwakili Sekretaris Badan Litbang Pertanian, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Afnan Malay, dan Koordinator Nasional (Kornas) Gempita, Muhammad Riyada.

Pada kesempatan ini, Kepala BPPSDMP, Momon Rusmono menyatakan, teknologi di bidang pertanian berperan strategis dalam peningkatan produksi pertanian sehingga mendorong peningkatan nilai tambah produk pertanian dan tingkat pendapatan pelaku usaha pertanian.

Teknologi tersebut meliputi sarana produksi pertanian, seperti benih, pupuk, dan perlengkapan pertanian, teknologi produksi pertanian dan teknologi pengolahan hasil pertanian. Namun, percepatan inovasi teknologi sangat ditentukan kapasitas SDM sebagai pelaku.

“Karena itu, kegiatan peningkatan kapasitas SDM untuk mengembangkan teknologi perlu dilakukan sebanyak mungkin, sebagai ajang untuk memperkaya inovasi teknologi,” ujar Momon saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/9).

Dia menegaskan kegiatan tersebut menjadi dasar BPPSDMP Kementan mendukung penuh acara Agriventor 2017 yang digagas Gempita.

Kegiatan peningkatan kapasitas SDM untuk mengembangkan teknologi perlu dilakukan sebanyak mungkin, sebagai ajang untuk memperkaya inovasi teknologi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan