Kementan Bakal Hiasi Lido World Garden dengan Tanaman Hasil Inovasi
jpnn.com, SUKABUMI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan pihaknya akan menghiasi Lido World Garden dengan hasil riset dan inovasi pengembangan pertanian yang telah dilakukan oleh peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).
Langkah tersebut merupakan wujud Kementan mendukung pembangunan agro eduwisata terbesar di Asia Tenggara tersebut.
“Akan diperlihatkan di Lido World Garden ini hasil riset Balitbangtan kami, bersinergi dengan litbang-litbang lainnya, bisa menjadi edukasi bagi masyarakat serta mewujudkan kerja sama yang holistik,” ujar SYL dalam keterangannya yang dipublikasikan Rabu (15/9).
Lido World Garden rencananya akan didirikan di atas lahan seluas 17 hektare dan merupakan bagian dari MNC Lido City.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan MNC Lido City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69/2021.
“Sesuai arahan presiden, mereka yang terlibat dalam upaya mengakselerasi perekonomian, maka harus didukung secara maksimal. Bersama Kemenko Perekonomian kami akan berupaya memberikan dukungan dan fasilitasi sesuai peraturan yang berlaku,” ucap SYL.
Kerja sama Kementan dan MNC Land sebagai pengelola Lido World Garden diterjemahkan dalam bentuk Mutual of Understanding (MoU).
Selain pemanfaatan hasil inovasi teknologi pertanian dan dukungan pelaksanaan wisata yang terintegrasi, Kementan juga akan memberikan dukungan pelaksanaan pengadaan tanaman endemik untuk riset, serta kerja sama program pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.