Kementan dan Korem Lampung Genjot Percepatan Tanam Padi
jpnn.com, LAMPUNG - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Korem 043/Garuda Hitam Lampung melakukan upaya percepatan guna meningkatkan luas tambah tanam padi pada Agustus dan September 2019.
Evaluasi angka luas tanam merupakan salah satu upaya untuk menggenjot percepatan tanam, sehingga mitigasi kekeringan di lokasi-lokasi sentra produksi dapat dilakukan secepatnya.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan
“Tidak hanya evaluasi angka luas tanam, kegiatan itu juga untuk meningkatkan kualitas pelaporan data Luas Tambah Tanam (LTT) dari petugas pengolah data di kabupaten dan kota di Lampung,” ujar Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi saat Rapat Koordinasi Evaluasi, Koordinasi dan Pelaporan kegiatan Program Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) di Lampung, Selasa (3/9).
Dalam rapat itu hadirm Kepala Staf Korem (Kasrem) 043/Garuda Hitam Letkol Mulyadi, Direktur Perbenihan Takdir Mulyadi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung Chrisna dan kepala dinas pertanian Kabupaten dan Kota se Provinsi Lampung.
Perlu diketahui, di tahun ini Kementan telah banyak menyalurkan bantuan benih padi dan jagung untuk Lampung. Oleh karena itu, dalam evaluasi ini, Suwandi menyoroti pelaksanaan kegiatan bantuan benih padi dan jagung karena masih banyak yang belum tertanam atau ada juga yang sudah tertanam tetapi belum dilaporkan dalam kegiatan Upsus.
“Untuk itu, saya mengharapkan benih yang sudah di kelompok tani segera ditanam untuk menambah luas tambah tanam bulan September 2019. Segera tanam bagi yang benihnya sudah tersalur, jangan sampai ada lahan nganggur setelah panen,” tegasnya.
Berangkat dari ini, Suwandi menekankan untuk perlunya meningkatkan akurasi dan kecepatan serta kualitas pelaporan data luas tambah tanam oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.